Makloon Celup Benang Jakarta

 

 

Berdiri sejak 1973, SANDANG PRIANGAN sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri benang jahit dan makloon pencelupan benang dan aksesoris Garment yang terletak di jalan Cijerah 38A Bandung, Indonesia. Misi perusahaan kami adalah menyajikan produk benang jahit terbaik serta memberikan pelayanan yang berkualitas dengan tepat waktu dan harga yang bersaing. Selain benang jahit, kami menerima makloon pencelupan aksesoris busana seperti pita, tali kur, zipper, elastik, magic tape, renda dan celup benang dalam berbagai bahan seperti polyester, katun, nylon, rayon dan sebagainya.

Office Address:

Jl. Cibadak 278 – Bandung 40241
Tel : 0813 20.000 565 WA
Fax : (62 22) 6015238

Celup benang, atau yang juga dikenal dengan istilah yarn dyeing, merupakan proses pewarnaan pada benang sebelum benang ditenun atau dirajut menjadi kain. Artinya, celup benang Jakarta dilakukan pada benang dengan proses high temp / suhu tinggi. Cara ini dilakukan terutama jika konsumen ingin membuat warna khusus yang unik pada saat benang ditenun menjadi kain nantinya. Dengan celup benang, zat warna akan diserap langsung hingga ke inti setiap helaian benang, termasuk bagi makloon celup benang PE
Ada beberapa jenis celup benang yang biasa diimplementasikan oleh makloon celup benang Jakarta, bergantung pada jenis serat benang yang digunakan.
• Hank dyeing, di mana benang dalam jumlah banyak dicelupkan ke dalam wadah pencelupan. Cara ini cocok untuk kain yang lembut seperti benang rajut, dan merupakan metode celup benang yang paling mahal dibandingkan metode lainnya.
• Package dyeing, di mana benang akan dipisah-pisahkan ke dalam gulungan kecil yang berpori, alias “package”. Nantinya, beberapa package dimasukkan ke dalam mesin celup dengan jumlah yang dibutuhkan. Metode ini tidak menghasilkan celupan yang sebagus hasil celupan hank dyeing, tapi sudah cukup memuaskan sehingga banyak digunakan juga untuk kain tenun maupun rajut.
• Warp beam dyeing, yang pada dasarnya merupakan versi lebih besar dari package dyeing. Metodenya mirip, yaitu menggunakan mesin celup dengan benang yang dipisah-pisah di dalam wadah berpori, namun dalam jumlah yang lebih besar. Metode ini paling hemat biaya, namun ideal digunakan untuk pembuatan kain tenun hanya jika proses tenunnya menggunakan benang yang sama, alias tidak bisa dicampur dengan benang yang dicelup di batch lain.